Kunci Sukses 1: Jadi Pembelajar Sepanjang Hayat

gambar foto

Kita senantiasa berhadapan dengan banyak jenis perubahan: ekonomi, teknologi, kemasyarakatan, dll. Lantas?

Perubahan itu mensyaratkan kita untuk terus-menerus mempelajari keterampilan-keterampilan baru di sekolah & kampus, di tempat kerja, dan di sepanjang kehidupan.

Anda di sini: Kuliah 3 Idiot » Ilmu Pengetahuan Umum » Kunci Sukses 1: Jadi Pembelajar Sepanjang Hayat.

Sudahkah Anda renungkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini?

  1. Apa yang perlu Anda lakukan agar kinerja Anda setinggi puncak?
  2. Hal terpenting apa perlu Anda pelajari di dalam lembaga pendidikan formal?
  3. Hal terpenting apa perlu Anda pelajari di luar lembaga pendidikan formal?

Jadilah Pembelajar Sepanjang Hayat

Diterjemahkan secara bebas dari buku kuliah Sharon K. Ferrett (Humboldt State University), Peak Performance: Success in College and Beyond, 8th Ed. (McGraw-Hill, 2012), Chapter 1, "Be a Lifelong Learner", p. 2 & 32 | Hak cipta terjemahan Indonesia © 2014 Tiga Idiot

Pembelajaran adalah perjalanan sepanjang hayat. Orang-orang yang sukses, yaitu yang berkinerja setinggi puncak, berada di perjalanan ini. Kita senantiasa berhadapan dengan banyak jenis perubahan: ekonomi, teknologi, kemasyarakatan, dan lain-lain. Perubahan itu mensyaratkan kita untuk terus-menerus mempelajari keterampilan-keterampilan baru di sekolah dan kampus, di tempat kerja, dan di sepanjang kehidupan. Anda akan memenuhi tantangan ini melalui strategi-strategi pembelajaran Anda di tempat-tempat tersebut.

gambar pembelajaran seumur hidup

Barangkali kini Anda bertanya-tanya, "Siapa aku?" "Mengapa aku belajar di sini: Kuliah Tiga Idiot?" "Apa yang seharusnya kulakukan dengan hidupku?" Ini semua merupakan pertanyaan penting. Sebagian dari Anda mungkin telah mengajukan jawaban, yang bisa saja berubah kapan-kapan. Itu boleh-boleh saja. Ini semua merupakan bagian dari proses pembelajaran: tentang diri Anda sendiri dan tentang apa yang Anda inginkan dari kehidupan.

Ketika Anda melangkah di jalan ini untuk menjadi orang yang berkinerja setinggi puncak, matakuliah Kunci Sukses ini akan menunjukkan Anda metode-metode yang akan membantu Anda menguasai manajemen-diri, menetapkan tujuan, dan mencapai sukses. Salah satu langkah pertamanya adalah penilaian-diri. Langkah ini mensyaratkan Anda untuk melihat diri Anda sendiri secara obyektif. Ini membentu Anda dalam menentukan di mana Anda sekarang dan ke mana Anda ingin menuju. Lalu, dengan menilai bagaimana Anda belajar, termasuk gaya pembelajaran dan kepribadian, akan Anda temukan bagaimana cara memaksimalkan potensi pembelajaran Anda.

Anda juga didorong untuk mengerjakan banyak latihan di sepanjang matakuliah ini, yang mendukung tema utama kita, yaitu bahwa kesuksesan akademik dan kesuksesan karir Anda berkaitan erat! Keterampilan, keahlian, dan perilaku yang Anda pelajari dan Anda latih hari ini akan memandu dayasaing Anda dan dayalentur Anda di sepanjang karir Anda, dan akan memicu kesuksesan dalam kehidupan pribadi Anda.

Fokus pada Kekuatan, bukan Kelemahan

under construction

Untuk memicu kesuksesan dalam studi, karir, dan kehidupan pribadi, Anda perlu belajar untuk:

  • berjuang menjadi orang yang berkinerja setinggi puncak. Orang-orang yang berkinerja puncak itu melangkah di sepanjang jalan kehidupan, memaksimalkan kemampuan dan sumberdaya mereka, dan berfokus pada hasil-hasil positif.
  • melatih manajemen-diri. Anda tahu bahwa Anda bertanggung jawab atas kesuksesan Anda sendiri. Terdapat teknik-teknik dan perilaku-perilaku yang dapat Anda latih yang bisa menjadikan Anda sukses.
  • menilai diri sendiri. Menilai dan melihat secara obyektif diri sendiri itu akan turut membantu anda dalam mengenali kebutuhan Anda akan keterampilan-keterampilan baru, berhubungan secara lebih efektif dengan orang lain, menetapkan tujuan, mengelola waktu dan mengelola stres, dan menciptakan kehidupan yang seimbang dan produktif.
  • menggunakan keterampilan berpikir-kritis Anda. Berpikir kritis adalah proses pemikiran yang logis, rasional, dan sistematis. Berpikir kritis itu dapat Anda manfaatkan untuk sedalam-dalamnya memikirkan suatu masalah atau tantangan untuk membuat pilihan yang masuk akal dan membuat putusan yang baik.
  • memvisualkan kesuksesan. Visualisasi adalah alat manajemen-diri yang dapat Anda pakai untuk melihat [bagaimana] diri sendiri menjadi sukses. Anda juga bisa menggunakan afirmasi (berbicara kepada diri sendir secara positif) untuk berfokus pada yang penting.
  • merenungi informasi. Anda dapat berpikir tentang bagaimana pengalaman-pengalaman Anda berkaitan, apa yang dapat Anda pelajari dari pengalaman, termasuk dengan senantiasa menulis catatan harian secara online untuk merekam pikiran-pikiran Anda.
  • menyusun pernyataan misi pribadi. Merangkai pernyataan misi itu akan membantu Anda dalam menentukan nilai-nilai yang Anda anut dan dalam berminat dan berfokus pada tujuan-tujuan jangka-panjang.
  • membuat kaitan antara keterampilan untuk studi dan kesuksesan kerja. Keterampilan dan kemampuan pengaitan itu sangat penting untuk kesuksesan studi atau pun karir.
  • menentukan gaya pembelajaran Anda. Mengetahui gaya pembelajaran yang lebih Anda sukai, seperti visual, auditori, atau pun kinestetik, memberitahu Anda bagaimana cara terbaik Anda dalam belajar dan menyisipkan gaya-gaya pembelajaran lain supaya memaksimalkan peluang pembelajaran Anda.
  • merambah berbagai tipe kepribadian. Kendati ada banyak pencarian tipe kepribadian, Jung mengidentifikasi sifat ekstrovert/introvert, inderawi/intuitif, dan pemikir/perasa. Myers dan Briggs menambahkan sifat penimbang/pencerap dan menyusun Indikator Tipe Myers-Briggs (MBTI).
  • memadukan gaya-gaya pembelajaran dan tipe-tipe kepribadian. Begitu Anda pahami gaya pembelajaran dan tipe kepribadian Anda, Anda dapat menyisipkan gaya-gaya lain untuk memaksimalkan pembelajaran Anda. Walau Anda cenderung menggunakan salah satu bagian otak dengan lebih dominan, otak-kiri (bahasa) atau otak-kanan (visual), lebi baik memanfaatkan semua potensi otak untuk mempelajari informasi dan keahlian baru.
  • terapkan Daur Pembelajaran Dewasa. Proses lima langkah (hubungkan, amati, renungkan, lakukan, dan ajarkan) ini menunjukkan bahwa pembelajaran kita berasal dari pengulangan, pelatihan, dan pengingatan.
  • sesuaikan diri dengan gaya pembelajaran dosen Anda. Jika gaya pembelajaran Anda berbeda dengan gaya pembelajaran dosen Anda, maka Anda perlu mencoba strategi-strategi baru yang bisa memaksimalkan pembelajaran Anda dalam matakuliah beliau.
  • sederhanakanlah [tugas] Anda dengan waktu yang terfokus. Daripada berusaha menangani segala sesuatu sekaligus, [tugas] Anda bisa dituntaskan lebih banyak dengan berusaha berfokus dalam interval-interval waktu yang singkat dan menemukan strategi-strategi yang berfungsi bagi Anda.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar