Mengapa dan bagaimana berpikir kritis?
Segala sesuatu merupakan argumen. Argumentasi hampir selalu kita lakukan sejak lahir. Inilah naluri peneguh eksistensi manusia. Argumen itu senantiasa merupakan bagian dari percakapan terus-menerus yang berlangsung sepanjang hayat kita.
Anda di sini: Kuliah 3 Idiot » Ilmu Pengetahuan Umum » Berpikir Kritis: Teliti Sebelum Memilih.
Argumentasi: Berpikir Kritis
Disusun berdasarkan buku kuliah AA Lunsford, JJ Ruszkiewicz, & K Walters, Everything's an Argument, 6th Edition (Bedford/St. Martins, 2013), dengan beberapa penyesuaian di sana sini
Ajaran inti matakuliah Berpikir Kritis ini adalah bahwa segala sesuatu merupakan argumen. Karena merupakan segala sesuatu, ini merupakan matakuliah umum yang dapat diikuti oleh siapa saja. Sungguhpun demikian, mungkin saja Anda akan lebih mudah menempuh matakuliah ini bila sudah mengikuti matakuliah Panduan Menulis. Sebab, bahasa menyediakan sarana yang paling kuat untuk memahami dunia.
Bagaimanapun, tujuan kami adalah menyajikan argumen sebagai sesuatu yang hampir selalu kita lakukan sejak lahir, suatu naluri peneguh eksistensi manusia. Naluri ini sungguh berharga, sehingga layak mendapatkan perhatian dan praktek yang saksama dalam suatu disiplin ilmu, yaitu Argumentasi (atau Berpikir Kritis).
Perlu kita insafi, argumen-argumen itu hampir tak pernah memiliki satu atau dua sisi saja. Mereka menyajikan serangkaian perspektif multisisi, seringkali sebanyak orang yang berargumen, mengenai suatu pokok pembahasan. Akibatnya, argumen itu senantiasa merupakan tanggapan terhadap argumen-argumen lain, bagian dari percakapan terus-menerus yang berlangsung sepanjang hayat kita.
Karena itu, untuk memahami argumen-argumen, kita perlu melakukan pertimbangan secermat-cermatnya terhadap berbagai perspektif dan strategi sebelum bergabung dengan percakapan tersebut. Bagaimanapun, dan ini yang terpenting, semua bahasa dan simbol bersifat argumentatif.
Membaca & Memahami Argumen
- Segala Sesuatu Merupakan Argumen
- Patos: Argumen Berbasis Emosi
- Etos: Argumen Berbasis Karakter
- Logos: Argumen Berbasis Fakta & Akal
- Sesat-pikir Argumen
- Analisis Retoris
Menulis Argumen
- Struktur Argumen
- Argumen Fakta
- Argumen Definisi
- Evaluasi
- Argumen Sebab-Akibat
- Proposal
Gaya & Presentasi dalam Argumen
- Gaya dalam Argumen
- Argumen Visual & Multimedia
- Presentasi Argumen
Penelitian & Argumen
- Argumen Akademik
- Apa yang Terhitung sebagai Bukti Empiris
- Mengevaluasi Sumber
- Menggunakan Sumber
- Integritas Akademik
- Mendokumentasikan Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar