Ambisi Pendiri Facebook (The Social Network)

gambar foto The Media Social

Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, ialah milyuner wirausaha termuda dalam sejarah bisnis. Apakah demi kesuksesannya, ia mengkhianati orang-orang yang bersamanya merintis Facebook?

Alasan Mark Zuckerberg: "Anda takkan mendapatkan setengah milyar orang teman tanpa beroleh beberapa gelintir musuh."

Anda di sini: Kuliah 3 Idiot » Manajemen Bisnis Media Internet » Pengantar Bisnis & Manajemen » Psikologi Industri » Ambisi Pendiri Facebook.

gambar poster The Social Network

The Social Network

Saksikanlah film The Social Network. Diskusikanlah dengan teman-teman Anda: [1] Bagaimana bakat-bakat dan kepribadian-kepribadian yang berlainan itu memainkan peran dalam menciptakan revolusi Facebook? [2] Pelajaran apa sajakah yang bisa Anda petik perihal etika dan seluk-beluk perilaku manusia dalam situasi kerja?

Diterjemahkan dari John R. Schermerhorn, Jr., Exploring Management, 3rd Ed. (Wiley, 2012) p. 283. | Hak cipta terjemah Indonesia © 2013 Tiga Idiot

Muncul sewaktu media sosial terlihat menjajah dunia maya, film Sony, The Social Network, menghasilkan 23 juta dolar Amerika pada pekan pertama pemutarannya. Film ini didasarkan pada kisah nyata pendiri Facebook, Mark Zuckerberg (Jesse Eisenberg) yang visioner dan kontroversial.

Walau Zuckerberg menyebutnya "fiksi" murni, film ini mengangkat persoalan etika bisnis tentang tindakan-tindakannya ketika mulai membangun situs webnya, memperbaikinya, dan akhirnya menjadikannya sebuah perusahaan global senilai lebih dari 50 milyar dolar Amerika. Dua orang mantan teman sekelasnya di Harvard, Cameron dan Tyler Winklevoss, menggugat dia, dengan mengklaim bahwa ide aslinya berasal dari mereka. Seorang rekan pendiri dan kolaborator awal, Eduardo Saverin, pada mulanya tidak diberi jatah keuntungan finansial perusahaan baru ini.

Entertainment Weekly bertanya: "Apakah sebenarnya ia mengkhianati orang-orang ini? Kalau iya, mengapa ia berkhianat?"

adegan Ambisi dalam film The Social Network

Satu hal yang tak bisa disangkal adalah ambisi Zuckerberg, hasrat untuk sukses dan mencapai tujuan-tujuan pokoknya. Dialah milyuner wirausaha termuda dalam sejarah bisnis. Sebagaimana ditunjukkan dalam film ini, ambisi merupakan salah satu dari watak-watak kepribadian yang bisa dengan pasti berdampak besar terhadap perilaku individu, yang baik atau pun yang buruk.***

2 komentar: